Popular Post

Posted by : Meraih mimpi Senin, 25 Mei 2015

kelompok 15 :  Linux OpenSUSE 

 

Sejarah openSUSE dimulai di Jerman pada tahun 1992 ketika empat pencinta Linux – Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard Steinbild – meluncurkan proyek SuSE Linux. Perusahan pengembang piranti lunak Software und System Entwicklung (SuSE), awalnya menjual set disket-disket yang mengandung versi Jarman dari distribusi Slackware Linux.
Di awal musim panas Mei 1996, pada kesempatan merilis versi 4.2 SuSE Linux telah manjadi distro independen. SuSE kemudian mengadopsi sistem pemaketan dengan format RPM yang disusul dengan peluncuran sebuah tool administrasi sistem grafis YaST yang menjadi salah satu tulang punggung dan kelebihan yang dimiliki SuSE Linux sampai dewasa ini. Kecuali itu, jadwal rilis yang teratur dan penyertaan manual yang sangat lengkap membatu SuSE Linux menikmati pertumbuhan yang pesat dan popularitas terutama di Eropa dan juga di belahan benua Amerika.
Sekitar akhir tahun 2003 SuSE Linux diakuisisi oleh Novell, Inc. Peralihan menagement juga tidak lama kemudian diiringi dengan perubahan ketentuan lisensi yang diberlakukan untuk SuSE Linux. YaST yang sebelumnya proprietari kemudian mendapat perlindungan dibawah General Public License ( GPL ). ISO images disediakan untuk diunduh publik dan yang terpenting adalah pengembangan SuSE Linux kini terbuka untuk partisipasi dan kontribusi dari pengembang publik dan merupakan basis lahirnya openSUSE.
Sejak keberadaan openSUSE termasuk rilis versi SuSE Linux 10.0 di bulan Oktober 2005, distribusi SuSE seratus persen merdeka dalam arti sesungguhnya. Kode sumber yang dihasilkan openSUSE, – seperti halnya Fedora untuk Red Hat, – merupakan basis untuk membangun produk komersil Novell Linux yang kemudian dikenal sebagai SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED) dan SUSE Linux Enterprise Server (SLES).
Kelebihannya:
Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update

Kelemahannya:
Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse

tampilan linux openSUSE
Instalasi openSUSE dibagi menjadi tiga bagian utama: persiapan, instalasi, dan konfigurasi. Selama tahap persiapan Anda mengkonfigurasi beberapa parameter dasar aslanguage tersebut, waktu, desktoptype, pengguna, password, pengaturan harddisk dan ruang lingkup instalasi. Pada instalasi fase asi non-interaktif perangkat lunak terinstal dan sistem dipersiapkan untuk boot pertama. Setelah menyelesaikan instalasi reboot mesin ke sistem yang baru diinstal dan mulai konfigurasi sistem final. Anda dapat memilih apakah akan melakukan sepenuhnya otomatis atau konfigurasi manual. Di panggung, jaringan dan internet akses, serta komponen perangkat keras seperti printer, ditetapkan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ANAK ACEH PINTAR - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -